Ini bukan tentang rindu, tapi ini adalah sebuah janji di antara tetesan-tetesan hujan. Kamu pernah bertanya dan bercerita tentang wanitamu, tentang kisahmu yang membahagiakan. Tentang dia yang memelukmu di bawah rinai hujan tanpa adanya sekat, aku mendengarkan. Lain waktu, kamu datang dan (masih) bercerita tentang dia wanitamu tapi kali ini cerita berbeda yang kamu bawa, tentang dia yang pergi dan menjauh darimu demi sang pangeran. Matamu basah,...
Friday, February 21, 2014
Saturday, February 15, 2014
Posted by Wiwi Aswan
with 16 comments
Pada sebuah jarak kita menemukan tempat, seperti lebah yang menemukan bunga, atau pun harimau yang menemukan mangsanya. Malam tidak lagi pekat begitu katamu, panas tidak lagi menjadi penghalang ataupun hujan tidak lagi menyusahkan. Seperti waktu yang terus berganti kita pada akhirnya menemukan sebuah rumah untuk berteduh, tidak berbalik untuk saling merangkul, atau pun tidak tetap tinggal untuk saling menyakiti. Aku tak pernah memaksamu untuk berlari...
Posted in Diary
Posted by Wiwi Aswan
with 16 comments

Haiii februari apa kabar kamu?
Apakah kamu baik-baik saja?
Apakah harimu sebaik hari-hariku? atau justru sebaliknya.
Ahhh tak ada jawaban sebaik jawaban yang aku punya, februari bulanmu sangat menakjubkan untukku bagaimana tidak aku menemui banyak cinta dari setiap mereka yang ku temui di februariku. Bulan ini aku mulai dengan Praktek Kerja Lapangan...
Posted in Notes
Subscribe to:
Posts (Atom)