Saturday, June 8, 2013

Baksos ANAKES Muhammadiyah Kece ^^

Ngadain yang namanya kegiatan bakti sosial itu emang kece, jadi ngerasa nggak sia-sia hidup di dunia berasa ada gunanya juga hehehe. Apalagi kalau ngadainnya di daerah yang jauh dari jangkauan ibu kota gitu.
Kayak kemarin, pas saya dan teman-teman dari ANAKES Muhammadiyah Makassar ngadain boksos di Sinjai, ya sekitar 5-7 jam perjalanan dari ibu kota Makassar, tempatnya itu di desa (lupa namanya) sekitar 40 menit perjalanan dari kota sinjai. Perjalanan jauh nggak ngalahin semangat saya dan teman-teman untuk acara baksos kali ini, apalagi pas nyampe sambutan dari tokoh masyarakat serta masyarakatnya sendiri welcome banget ^^. Kalau ingat kegiatan kemaren jadi pengen balik lagi, apa lagi pas ke sananya lagi musim duren hehehe.

                   Sambutan dari tokoh masyarakat setempat

                   Pemeriksaan Gula darah sewaktu, pada nggak sadar kamera Alhamdulillah ^^, kan bisa repot kalau sadar yang ada gifo semua nanti nggak konsen pemeriksaannya -_-


               Ciee yang pada pose bareng pak kepala desanya, senyumnya ngalahin Miss Universe

            Pose dulu ah sama adek-adek kece, ihh kok yang lain pada sembunyi kan kakak nggak gigit -_-, tampang polos dan unyu-unyu gini ^^

         Eksis dulu om tentara, pas ngambil moment ini ternyata omnya lagi ketakutan, usut punya usut ternyata dari kecil si om emang rada trauma sama yang namanya spoit atau jarum suntik gitu, ternyata TNI juga manusia hihihihi *senyum kece

      Sebelum pulang borong duren dulu, mumpung lagi musim dan murah. Wah buat Pak dosen saya kurang banyak pak *Maaf pak hahaha

Sepenggal kisah di Sinjai, terima kasih banyak semuanya kalau ada kesempatan Insya Allah bakal balik lagi ke sana karena setiap kesan indah selalu jadi moment yang ingin kita ulang berkali-kali ^_^




Friday, June 7, 2013

Aku dan dunia Blogger

Punya blog itu merasa kece, inilah hal pertama yang terlintas di benakku, mungkin agak sedikit norak -_- tapi nggak apalah, yang jelas nggak gangguin hidup orang *ketawa setan. Ada kepuasan tersendiri yang aku rasakan ketika memiliki blog, bisa memposting tulisan-tulisan ku secara bebas dan bisa dengan mudah di baca serta di kritik orang lain.
Aku menyukai segala hal yang ada pada blog, salah satu hal yang paling ku sukai adalah mengutak-atik bagian template ada rasa marah, jengkel, serta ada kepuasan tersendiri ketika sudah mendapatkan template yang aku inginkan.
Bukan hanya itu, bagian lain dari dunia blogger yang aku kagumi adalah dunia komunitasnya, masuk dalam sebuah komunitas itu berarti aku dapat berjumpa dengan banyak orang, serta bisa bertukar pikiran dengan mereka, serta yang pastinya nambah teman dan pengalaman.
Kepuasan berbagi dan mencari pengalaman membuatku kembali membuat blog,  karena sebelumnya sudah memiliki blog hanya saja karena keteledoranku aku jadi lupa sama passwordnya -_-, dorongan seorang temanlah yang membuatku kembali bangkit dan masuk lagi pada dunia blogger ^^.
Pas punya blog lagi, rasanya pengen teriak " Aku Kembali " hehehe, sekarang jadi benar-benar mendedikasikan diri lagi di dunia blogger. Dan hal lainnya adalah pengen masuk komunitas blog salah satunya "Blogger Energy", kenapa milih komunitas ini alasannya simpel pengen tau aja kenapa ini komunitas namanya blogger energy, terus apa di balik makna angka 9 buat approve anggota baru yang mau gabung apa jangan-jangan ini wejangan dari Eyang Sabar, Demi Tuhan pengen tau *versi Mak Lampir.


Photobucket

Thursday, June 6, 2013

Geisha - Lumpuhkan Ingatanku

lirik lagu geisha lumpuhkan ingatanku
Jangan sembunyi
Ku mohon padamu jangan sembunyi
Sembunyi dari apa yang terjadi
Tak seharusnya hatimu kau kunci

Bertanya, cobalah bertanya pada semua

Di sini ku coba untuk bertahan
Ungkapkan semua yang ku rasakan

Kau acuhkan aku, kau diamkan aku

Kau tinggalkan aku
Lumpuhkanlah ingatanku, hapuskan tentang dia
Ku ingin ku lupakannya

Jangan sembunyi

Ku mohon padamu jangan sembunyi
Sembunyi dari apa yang terjadi
Tak seharusnya hatimu kau kunci

Lumpuhkanlah ingatanku, hapuskan tentang dia

Hapuskan memoriku tentang dia
Hilangkanlah ingatanku jika itu tentang dia
Ku ingin ku lupakannya

Lumpuhkanlah ingatanku, hapuskan tentang dia

Hapuskan memoriku tentang dia
Hilangkanlah ingatanku jika itu tentang dia
Ku ingin ku lupakannya

Lumpuhkanlah ingatanku, hapuskan tentang dia

Ku ingin ku lupakannya
Kau acuhkan aku, kau diamkan aku
Kau tinggalkan aku


Created by: Winarsi A. Aswan

Demi Lovato - Heart Attack

 

Putting my defenses up
Cause I don’t wanna fall in love
If I ever did that, I think I’d have a heart attack

Never put my love out on the line
Never said yes to the right guy
Never had trouble getting what I want
But when it comes to you I’m never good enough

When I don’t care
I can play him like a Ken doll
Won’t wash my hair
Then make him bounce like a basketball

But you make me wanna act like a girl
Paint my nails and wear high heels
Yes you make me so nervous that I just can’t hold your hand

You make me glow
But I cover up, won’t let it show
So I’m putting my defenses up
Cause I don’t wanna fall in love
If I ever did that, I think I’d have a heart attack
I think I’d have a heart attack
I think I’d have a heart attack

Never break a sweat for the other guys
When you come around I get paralyzed
And every time I try to be myself
It comes out wrong like a cry for help

It’s just not fair
Brings more trouble than it all is worth
I gasp for air
It feels so good, but you know it hurts

But you make me wanna act like a girl
Paint my nails and wear perfume
For you, make me so nervous that I just can’t hold your hand

You make me glow
But I cover up, won’t let it show
So I’m putting my defenses up
Cause I don’t wanna fall in love
If I ever did that, I think I’d have a heart attack
I think I’d have a heart attack
I think I’d have a heart attack

The feelings got lost in my lungs
They’re burning, I’d rather be numb
And there’s no one else to blame
So scared I’ll take off and run
I’m flying too close to the sun
And I’ll burst into flames

You make me glow
But I cover up, won’t let it show
So I’m putting my defenses up
Cause I don’t wanna fall in love
If I ever did that, I think I’d have a heart attack
I think I’d have a heart attack
I think I’d have a heart attack
I think I’d have a heart attack
I think I’d have a heart attack

Wednesday, June 5, 2013

Makasih Mantan




Tidak semua hal di dunia ini harus di anggap musibah, salah satunya adalah saat kamu putus sama orang yang kamu sayangi dan kamu cintai (pacar), terkadang tanpa kita sadari banyak hal yang berubah dari diri kita semenjak kita putus atau mengalami nasib yang namanya patah hati atau pada umumnya putus cinta.
Inipun berlaku untukku, tulisan ini sebenarnya akan ku persembahkan untukmu (mantan kekasih) aku hanya ingin mengucapkan terima kasih banyak yang sebesar-besarnya tidak bermaksud menfitnah atau menjelek-jelekkan sekali lagi hanya ingin berterima kasih.
Banyak hal yang harus aku syukuri saat dekat dengan dirimu, tetapi lebih banyak lagi saat kita sudah kembali menjadi kamu dan aku(putus). Aku semakin banyak menulis,berimajinasi dan bahkan melamun, merangkai setiap kata menjadi susunan kalimat yang bahkan aku sendiri tidak pernah tahu siapa yang akan menikmati tulisan-tulisan ini. Tulisan-tulisan yang banyak terinsprasi darimu, dari kita dan tentu saja dariku.
Awalnya, aku harus akui aku marah padamu, kecewa, jijik, bahkan sangat membencimu, membencimu untuk segala hal yang kau perbuat padaku, tetapi sungguh naïf jika aku hanya menilai keputusanmu pergi dariku hanya dari sebelah sisi saja. Beberapa hari aku memikirkannya, akhirnya sebuah keputusan muncul di benakku bahwa aku harus berterima kasih padamu, jika bukan karena kau rasanya tidak akan mungkin aku betah duduk ber jam-jam di depan laptop hanya untuk menuliskan kisah-kisah kita, kisah manis, asam, kecut bahkan sampai pada tahap pahit. Jika bukan karena kau pula, tidak akan mungkin aku mengenal karya-karya sastra klasik yang sering kau ceritakan, atau buku-buku politik serta organisasi yang kau letakkan dengan sangat rapi di kamar milikmu.
Kamu sungguh adalah orang luar biasa yang ku kenal, seorang intelektual muda yang di kagumi banyak orang, seorang yang mempunyai wibawa serta loyalitas yang sangat baik tetapi maaf mungkin penilaian banyak orang terhadap dirimu saat ini sudah berbeda dan melenceng jauh dari pandanganku, dimataku kau adalah seorang pria yang sudah kehilangan wibawa serta martabatnya, sekali lagi maaf tidak ada maksud dariku untuk menjelek-jelekkanmu aku hanya sedang berusaha berkata jujur pada diriku sendiri
            Sekali lagi hanya kalimat sesederhana “Terima Kasih” yang bisa mewakili apa yang ada di benakku, mewakili segala hal yang sudah kau perbuat untukku.

Benci



Jangan jadi orang bodoh , menangisi seorang pria yang bahkan tidak pernah menganggap kamu ada. Hidup ini ini terlalu indah untuk hal-hal cemen kayak gitu. Ini aneh, pertama kali menerima cinta seorang pria dapatnya justru patah hati yang menusuk. Ya gimana nggak di bilang cemen, bisanya Cuma lewat dunia maya, nggak komunikasi selama beberapa hari, eh besoknya dapat foto profilnya sama cewek lain (hasil editan) udah gitu ada tulisan “I Love U” lagi -_- (menangisi diri sendiri).
                Jadi ternyata ini jawaban sikap dinginmu selama ini dan perasaan nggak enak yang selalu aku rasakan. Tapi, makasih untuk hal-hal yang bohong kalau ku katakan kamu sama sekali tidak pernah membuatku bahagia. Hanya saja saat ini kamu terlihat tidak kece, cemen, atau bahkan pengecut di mataku. Maaf, jika aku menilaimu seperti ini, hanya saja penilaianku saat ini untukmu terlihat masuk akal untuk hal yang kau perbuat untukku.
                Mungkin aku marah, cemburu bahkan sakit hati padamu bahkan bukan lagi sebenarnya di katakan mungkin, tapi aku memang sakit hati pada mu terlalu kecewa malah, tapi inilah yang di tunjukkan tuhan untukku, kita bertemu kemudian di pisahkan. Tidak, bukan di pisahkan tapi kamu yang memilih memisahkannya. Aku, seperti seorang gadis bodoh yang mengharapkan cinta dari lelaki yang ingin ku pertahankan cintanya padaku, tetapi sang lelaki memilih pergi dan meninggalkanku seperti seorang pengecut. Tanpa kabar, tanpa penjelasan, sudah lebih untuk menilaimu sebagai seorang pengecut.
                Kau tahu?? Kau tidak lebih baik dari seorang pria yang suka mempermainkan perasaan wanita. Setidaknya mereka mengakui dan bahkan secara terang-terangan melakukan itu. Tetapi kau? Siapa yang akan menyangka seorang intelektual sepertimu, seseorang yang berani berbicara di depan umum, seseorang yang di kagumi dan bahkan di hormati banyak orang tidak mampu dan terlihat sangat pengecut di depan gadis bodoh sepertiku.
                Aku sebenarnya ingin menertawakan diriku sendiri, tapi ini sungguh tidak adil, menertawakan diriku sama saja aku tidak lebih baik darimu. Sama saja aku seorang pengecut nantinya, jadi ku putuskan aku takkan pernah menertawakan diriku dan menangisi sesuatu yang tak masuk akal lagi, contohnya “kamu”. Keputusanmu pergi begitu saja, sudah cukup membuat penilaian untukku, penilaian yang jauh dari pandangan orang lain terhadapmu selama ini.
                Tapi, ku ucapkan terima kasih banyak untukmu, terima kasih untuk rasa sakit yang ku derita serta terima kasih untuk segala hal baik yang sudah kau lakukan untukku.


                                                                                                                                               
               

Monday, June 3, 2013

Retak



Mataku bengkak karena tangisku yang pecah semalaman. Ini adalah hal paling bodoh yang pernah aku lakukan untuk suatu alasan yang tak masuk akal. Aku menagis karena dirimu? Oh ya Allah tidak adakah alasan lain. Harusnya aku tak boleh menangis untuk lelaki sepertimu, orang yang masuk dalam kehidupanku yang memberikan warna indah untuk beberapa bulan kemudian pergi tanpa pernah memberikan kabar.
            Kita memang tidak pernah mengetahui kapan cinta itu akan datang, siapa sangka kau bisa masuk dalam kehidupanku, mengetuk hatiku yang sudah beku, hati yang selama enam tahun ini menunggu kedatangan seseorang. Sesorang yang mungkin tidak akan pernah menyadari ada hati yang menunggunya selama enam tahun ini.
            Awalnya, aku hanya menganggapmu adalah orang yang hebat, seseorang yang pintar, aktif dalam organisasi, di kagumi banyak orang, kau adalah salah satu di antara sekian banyak orang yang berada di sekelilingku yang aku kagumi. Penilaian itu muncul setelah kau menjadi tentorku di sebuah organisasi. Tapi inilah kehidupan, siapa yang menyangka kau dan aku bertemu kembali di dunia maya setelah beberapa bulan berlalu. Di awali  karena salah satu status di media social milikku, aku ingat betul hari itu aku menuliskan “ katastrofa cinta “ kau kemudian tiba-tiba masuk dan mengomentari status itu.
            Perkenalan kita kemudian berlanjut, janjian di salah satu toko buku. Ternyata kau dan aku mempunyai hobi yang sama, sama-sama menyukai dunia sastra sekalipun kemampuanku tidak sehebat dirimu. Pertemuan pertama itu di lanjutkan dengan pertemuan-pertemuan selanjutnya, kau banyak mengajariku tentang tekhnik menulis yang baik, bagaimana mencari imajinasi di tengah kejenuhan yang melanda, bahkan kau juga yang memperkenalkanku berbagai toko buku di kota ini yang bahkan mungkin tidak pernah ku ketahui jika bukan kau yang mengajakku ke sana.
            Hanya soal waktu hingga kau dan aku menjadi kita. Ya kita, hari-hari setelah itu menjadi hal-hal paling menyenangkan dalam kehidupanku. Bohong, jika aku mengatakan bahwa aku tidak bahagia bersamamu, bohong pula jika perasaan itu tidak tumbuh karena kebersamaan kita, mungkin ini karma untukku karena awalnya saat kau memintaku menjadi kita aku tidak benar-benar serius untuk menjalaninya. Tetapi siapa sangka aku ternyata jatuh cinta padamu, perasaan itu tumbuh begitu saja, rasa memiliki yang tidak ingin melepaskan, hingga aku berani memperkenalkanmu pada orang tuaku. Tapi siapa yang menyangka di sinilah takdir tuhan berbicara, hal yang aku inginkan bahwa kau adalah salah satu hal yang tidak akan pernah kulepaskan dalam kehidupanku ternyata pergi dan bahkan tanpa memberikanku kabar padaku. Tapi hatus aku akui kau memberikan banyak warna di kehidupanku. Hal-hal yang selama ini hanya bisa aku lakukan bersama sahabat-sahabatku.
            Waktu adalah moment yang membuka segalanya. Ya, sekali lagi hanya soal waktu, kita kembali menjadi kau dan aku. Awalnya mungkin aku masih bisa menerima kesibukanmu, hal yang harus dan memang wajib aku terima sebelum kau dan aku menjadi kita. Kesibukanmu di organisasimu, kesibukanmu di kampusmu, dan kesibukanmu untuk segala hal yang tidak pernah kau ceritakan padaku. Aku mungkin adalah perempuan bodoh yang masih tetap mau mempertahankan cintanya untuk lelaki sepertimu. Kau tidak menghubungiku selama satu atau dua hari bahkan pernah dalam seminggu kita sama sekali tidak berkomunikasi, aku bahkan masih tetap memaafkanmu, bukankah itu adalah hal bodoh yang aku lakukan.
            Aku memang tidak seperti perempuan-perempuan lainnya, yang bisa menanyakan kabarmu setiap hari, menyakan hal-hal yang kau sukai bahkan menginterogasimu setiap saat, dan inilah aku, perempuan yang kau minta menjadi kita kemudian kau tinggalkan begitu saja. Kau tahu, aku lebih menyukai kau mengatakannya secara jujur di bandingkan kau pergi tanpa ada penjelasan untukku.
            Kau membuatnya menjadi retak, andai saja kau mengatakannya rasa sakit ini tidak sepahit ini. Namun sayang kau seperti seorang lelaki pengecut, seseorang yang selama ini jauh dari penilaianku tanpa mengatakan sepatah kata pun kau pergi tanpa pernah memberikan kabar. Kita menjadi kau dan aku tanpa ada pembicaraan sebelumnya, tetapi hal  ini adalah keinginanku. Untuk apa aku mengharapkan kita tetap menjadi kita, kalau hanya aku yang menginginkannya., kalau hanya aku yang memperjuangknnya. Mungkin ini rencana tuhan mempertemukan kita dala suatu moment, kemudian memisahkannya untuk suatu alasan yang bahkan tidak bisa aku mengerti.