Sunday, June 1, 2014

Surat Untuk Kamu

Waktu menunjukkan pukul 1:45 dini hari saat ku tuliskan surat ini untukmu, ditengah perasaan rindu yang begitu sesak, ditengah uraian kata yang tak mampu kuucapakan menjadi sebuah kalimat, kuputuskan untuk menyapamu lewat sebuah surat. Tak banyak kata yang ingin ku rangkai untukmu, kau tahu mengapa? karena rasa rinduku telah mewakili setiap ungkapan yang tak pernah sampai untukmu.

Kamu...
Aku tak sedang ingin menanyakan kabar, karena aku sangat tahu kamu bukanlah orang yang ceroboh untuk tidak menjaga kesehatanmu. Aku pun tidak sedang ingin berbasa-basi hanya untuk sekedar membuka percakapan denganmu. Sekali lagi, aku hanya ingin mengungkapkan rasa yang tidak pernah atau sengaja untuk tidak aku unggkapkan padamu. 

Kamu...
Bisa kah hadir sekali lagi dalam tidur singkatku?
Membiarkan aku menikmati senyum yang tersungging dari bibirmu, menikmati sinar yang selalu terpancar dari teduhnya tatapan matamu, (lagi) biarkan aku menikmati sujudmu yang selalu khusuk didepan Tuhanmu. Sekali pun itu hanya dalam bunga tidurku. 

Kamu...
Jika surat ini sempat kau baca, bisa kah kau datang kepadaku?
Menggenggam erat tanganku dan tidak lagi kau lepaskan, mengajakku bersimpuh di hadapan Tuhan, melebarkan sajadah lalu bersujud mengucap syukur pada Nya, atau bisakah kamu mengikatku dalam sebuah ikatan sakral yang di ridhoi sang pemilik cinta yang sesungguh Nya.

Kamu...
Bisakah membalas rinduku?



Lagi, untuk kamu sang pemilik dua vokal yang diapit tiga konsonan




13 comments:

muthihaura said...

rindu itu emang bikin nyesek ._.
semoga si 'kamu' baca suratnya dan ngejemput kejenjang yang sakral. amin ;D

kalau si 'kamu' itu emang yang terbaik, nggak akan tertukar kok kak ;D

Neemassulistya said...

rindu yang tak terbalaskan itu hampir sejenis kamu tak dianggap, kamu yang sabar ya
semoga dia membaca surat darimu

kalo dia sadar ya syukur kalo gak sadar ya sudah biarin aja :v

sandalpedot said...

Lanjutan: ..... Dan siapakah "kamu"?? apakah "kamu" blogger juga? Kalo blogger, kamu harus BW ke blog ku ini, karena disini ada postingan tentang "kamu"..iya "kamu"...hehehe

Gue suka kalimat penutupnya, "Lagi, untuk kamu sang pemilik dua vokal yang diapit tiga konsonan"
meskipun nggak ngerti artinya, tapi keren aja..Hehehe

Ini kayaknya dalem banget, cuma iseng aja apa emang ditulis dari hati untuk seseorang yang bernama "kamu"??

Iva Mairisti said...

Aku ikut mendoakan semoga dia itu dengan berbagai keajaiban tiba2 datang untuk menciptakan sebuah ikatan yg sakral seperti yg disebutkan. Siapa tau dia benar2 baca dan membalas rindumu ini tidak melalui surat lagi melainkan tindakan yang nyata amiinnn :)

FatimahAqila said...

Rasa rindu itu emang terkadang nggak bisa lagi deh diungkapin sama kata-kata..
Andai aja ada mesin gitu buat pembaca rindu ah pasti satu lembar kertas juga nggak sanggup menuliskan jutaan kode rindu :D

Aku penasaran nih kak sama kamu ini siapa? apakah "kamu" ini seorang yang kaka sukai? atau orang yang dulu pernah hadir dihidup kaka lalu pergi? entahlah, hanya kk yang tau :D

Aku juga belum ngeh nih kak sama "Lagi, untuk kamu sang pemilik dua vokal yang diapit tiga konsonan". Udah berpikir keras tp belum bisa nebak apa maksudnya?

Tapi, ini keren kak suratnya, puitis banget :D

Aisyah said...

Sepertinya sedang merindui seseorang yang tidak sadar sedang dirindu. Hmmm, semoga ia melihat tulisan ini dan bersedia hadir dalam tidurmu yang singkat itu ya. Dan semoga, enggak cuma di mimpi saja ketemunya. Hehe

Unknown said...

Dan semoga "kamu" slalu mengerti tt rindu yg slalu tersimpan rapi untukmu

Unknown said...

dalem banget, keren banget, dan ngena banget. semoga sang pemilik dua vokal yang diapit tiga konsonan itu membaca tulisan mu kali ini. agar dia tahu bahwa ada yang sangat tulus merindukan dirinya.

rasa rindu itu emang bikin nyesek. apalagi rindu yang tidak pernah tersampaikan. tetap sabar aja yaa. semoga Allah mempertemukan kalian di ikatan yang di ridhoi oleh-Nya.

gue suka. ngena banget soalnya :)

rara evelin said...

Aih, suka banget ini kata-katanya enak dibaca. Sebelumnya salam kenal dulu ya. Kayaknya kamu nulis pake hati banget. Soalnya pesan yang ingin disampaikan bisa aku serap dan aku pun ikut ngerasain :))

Rindu. Perasaan yang akan dirasakan ketika kita terlanjur sayang pada seseorang tapi biasanya akan terobati kalau udah ketemu sama dia.

Ya, semoga kalian segera dipertemukan oleh Allah di sebuah ikatan sakral yang tentu diridhoi-Nya. Semoga dia sadar.

latif anshori said...

dua vokal diapit tiga konsonan. Latif bukan ? hahhahahaha :D.

kamu kelihatan sangat rindu, karena orang yang menulis kerinduannya adalah orang yang benar-benar rindu. satu tingkat diatasnya adalah orang yang sedang rindu akan hanya menangis. itulah tingkat rindu yang paling atas. :D

Anonymous said...

Ciieee... Yang lagi rindu... Ehem... Pasti lagi galau-galaunya nih.

Okeh, ini sungguh nyentuh hati banget... Terlihat kalau tulisan ini dibuat pakek perasaan dan aliran jiwa... Wuss... Tapi bener, kata-katanya bagus dan enak dibaca. Bikin akunya mengalir dan mendadak ikutan rindu ama seseorang. Yah, meskipun aku juga nggak yakin, dia bakal merindukanku atau enggak.

Terakhir, yang ngebikin aku tertegun itu quote bawah sendiri " Lagi, untuk kamu sang pemilik dua vokal yang diapit tiga konsonan "... Pasti itu mengarah ke nama seseorang... Bener-bener pengungkapan yang elegan.

Nurul Huda said...

sosweet neeh. Biarpun aku bukan pemilik dua vokal yang diapit tiga konsonan, aku selalu ingin merasa surat2 semacam ini yang aku baca memang sengaja ditulis teruntuk akum Haha..

Moga dia baca deh..

Hendri Fahrezi Akli said...

kamu pasti lagi rindu berat ya sama seseorang? kamu... iya... kamu... CIEE KANGEN CIEEEE. wkwk canda deng. puisinya bagus dah, bener-bener menggambarkan orang yang lagi rindu.

sama kayak orang-orang yang di atas, gue suka banget sama kata-kata penutupnya. puitis banget. daan susah ditebak, gue nebak-nebak nama orang kagak ada yang memenuhi:(