Malam semakin pekat, angin semakin berhembus dan aku masih terjaga dengan perasaan rindu yang luar biasa.
Dear kamu...
Lelaki berkumis tipis itu, apa yang kamu lakukan malam ini?
Adakah rindu menjalari hatimu?
Seperti ia merasuk dengan sempurna menghancurkan pertahananku, atau kamu masih tetap sama tidak menyadari atau pura-pura tidak tahu bahwa ada hati yang sedang merindukanmu.
Dear kamu...
Lelaki yang tidak lain adalah adik dari sahabatku, entah sejak kapan perhatian serta rasa kagum ini berubah menjadi perasaan yang sulit untuk kuartikan. Entah sejak kapan pula, aku mulai merasa malu untuk hanya sekedar bertatap muka denganmu. Terkadang aku bertanya kepada Tuhan, dari bermilyar-milyar lelaki dimuka bumi ini mengapa harus kamu "lelaki itu", mengapa harus pada kamu rasa itu tumbuh menyerupai perasaan pohon kepada dedaunannya.
Dear kamu...
Lelaki yang ku anggap "adik" (dulu) tetapi dikamulah hatiku berhenti, memberi tanda finish, menyuruhku untuk tidak lagi mencari seakan bertanya "apa lagi yang kamu cari, jika yang didamba berada sangat dekat denganmu?"
Ahhh kamu lelaki itu...
Bukannya takut buatku untuk mengungkapkan, tetapi terkadang yang aku takutkan adalah rusaknya rasa nyaman diantara kita, seumpama kamu yang menganggapku kakak, pun begitu aku yang menganggapmu adik hanya karena aku adalah sahabat kakakmu.
Dear kamu...
Diantara kesunyian malam, kularungkan doa pada Tuhan, memohon dan meminta, cukup kali ini saja genggam tanganku tak perlu lama, tak perlu juga kamu tatap diriku cukup genggam tanganku.
5 comments:
ciye yang lagi terjebak di 'kakak-adik'zone
berat berat
Setuju sama komen atas. Kejebak di brothersisterzone XD
Brondong ya mbak berarti, atiati aja sih. Takutnya ga sesuai ekspetasi. Ga bisa ngimbangin dan lain lain. Semoga Allah ngasih keputusan yg terbaik aja buat kalian berdua:)
Duh, susah ye kalau udah kena zone kaya gitu. Hmm, brondong dong yak jadinya? ^^V
Yaaah, namanya disebut lagi. Ntar orangnya baca loh, ntar dia seneng dan bales perasaanmu gimana? Eaaaa...Ditunggu tuh secret admirernya baca. Haha^^
Ciee kena friendzone, sama brondong lagi. ulala
Hmm.. satu pelajaran yang bisa diambil "Kalo masih bisa dekat, bisa mencium aroma tubuhnya, masihkah menginginkan hal yang mungkin bisa merusak hubungan itu dengan status." semoga diberi jalan tengah ya :)
All : Makasih atas komennya, tp ini bukan kisahku. Tapi kisah sahabatku, dan soal nama DWI itu bukan nama cowok atau nama brondong yang aku suka, tetapi nama sahabatku -,-
Post a Comment