Saturday, May 16, 2015

Terima Kasih

Ikhlas?
Hmmmm, aku masih berjuang untuk mengiklaskannya lebih tepatnya. Tetapi ungkapan tanpa sengaja itu, kuartikan sebagai perintah untuk benar-benar dan harus ikhlas atas segala perasaan yang kujalani selama ini. Hari ini benar-benar telah selesai, dan kamu yang menegaskannya. Aku paham.

Kamu,
Terima kasih telah menemukan wanitamu terlebih dahulu.
Terima kasih telah menunjukkannya padaku.
Terima kasih untuk perkenalan tanpa sengaja ini.
Terima kasih untuk waktu panjangmu selama ini.

Dan teruntuk hati yang telah memperjuangkan selama ini, terima kasih untuk penantian panjang yang melelahkan.
Terima kasih untuk waktu yang tidak percuma untuk menunggu sebuah jawaban.
Terima kasih telah menemani.
Cukuplah bahagia sebagai balasannya.

Tertanda,
Gadis dandelion



0 comments: