Friday, December 26, 2014

Aku Tunggu Kamu Di Sini

"Karena rasa tidak pernah merasa benar-benar dimiliki. Sebab, segala yang terjadi karena Allah yang mengizini"

Kota ini kembali memasuki musim penghujan, layaknya perindu yang akan kembali merindukan, layaknya malam yang menggantikan siang, dan layaknya hujan yang diumpamakan pembawa pesan rindu, izinkan aku kembali berucap selamat malam kamu, lelaki yang tak pernah lalai melupakan Tuhannya. Kabarmu, tak perlu aku pertanyakan. Sebab, postingan-postinganmu menjawab segala tanda tanya itu.

Kamu, aku merindukan waktu dimana kita duduk saling bertukar cerita, tentang hal-hal baik yang sedang kita perjuangkan.
Aku rindu dimana kamu selalu bisa menasehatiku, tapi tidak menggurui disaat rapuh datang.
Kamu, aku merindukan waktu dimana aku bisa melihatmu bersimpuh dihadapan Tuhanmu.
Dan kamu, aku menanti waktu dimana bibirku mampu berucap jujur padamu.

Suatu saat, aku menjanjikan waktu untuk jujur padamu.
Suatu saat, aku menjanjikan perasaan untuk tidak diingkari lagi, dan
Suatu saat ketika kamu memiliki keberanian, maka bersegeralah untuk menanyakannya padaku.
Aku tunggu kamu di sini.

0 comments: