Friday, December 26, 2014

Semacam Rindu

"Sekalipun hati harus menanggung sayatan luka-luka kecil akibat kekecewaan"

Semacam rindu, perasaan yang merasuk kala adzan memanggil untuk segera bersimpuh dihadapan NYA. Subuh tadi, ditengah dingin yang tak kunjung bisa aku kuasai, perasaan gelisah tanpa sebab merasuk merusak kenyamanan pagi yang seharusnya menyenangkan. 

Semacam rindu, perasaan itu kembali mengingatkan pada memoar-memoar luka yang dipenuhi kekecewaan. Tentang kesetiaan yang tidak berujung pada kebersamaan, tentang embun yang tidak tertinggal di pagi hari dan tentang pelangi yang tak ditemui sehabis hujan.

Semacam rindu, ketakutan itu mampu meninggalkan goresan-goresan kelam yang aku tahu sebabnya bahwa aku ingin melupakan.
Semacam rindu, aku cukup menikmati luka dengan berpura-pura tidak suka.
Semacam rindu, setelah ini kumohon jangan pernah datang kembali. 
Sebab, aku bahagia menjadi luka

0 comments: